Warung Angkringan Masbro yang terletak di Jalan Merapi, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berulang kali dibobol oleh pencuri.
Terakhir kali, warung angkringan itu diketahui kena bobol maling pada Senin (28/11/2022) pagi.
Meski demikian, pemilik warung enggan melaporkan aksi pencurian itu ke polisi, sebab nominal kerugian yang ditimbulkan tidak banyak.
Pedagang Angkringan Masbro, Harno (45) mengaku mengetahui aksi pembobolan di warung angkringan miliknya pada Senin pagi. Saat itu, ia datang ke warung untuk bersiap-siap membuka angkringannya.
"Saya mengetahui kemalingan itu Senin pagi, saya mau jualan kaget dan melihat etalase kaca pecah," ucap Harno yang karib disapa Masbro itu pada TribunJogja.com di warungnya, Rabu (30/11/2022).
Ia mengatakan, saat memeriksa etalase kaca yang pecah tersebut beberapa barang di dalamnya seperti soda, nota kosong dan charger ponsel juga sudah hilang.
"Selain itu jahe sama jeruk juga diambil mungkin dia nyari uang tapi di sini saya nggak meninggalkan uang baik kertas atau receh," imbuhnya.
Diakui Masbro, akibat kerusakan etalase kaca dan kehilangan beberapa barang tersebut, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 200 ribu.
Ia menjelaskan, pihaknya bukan pertama kali ini mengalami pencurian tersebut, sebab sejak beberapa tahun terakhir sudah empat kali mengalami pencurian.
"Tapi ya kerugiannya nggak seberapa. Jadi saya memilih untuk tidak melaporkan ke polisi. Semoga itu menjadi amal saya saja," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo bersama sejumlah jajarannya mendatangi angkringan Masbro yang dikabarkan mengalami pencurian tersebut.
Pada kesempatan itu, ia meminta agar pemilik angkringan untuk melaporkan aksi pencurian itu agar bisa ditindaklanjuti.
"Saya himbau bapaknya untuk membuat laporan karena dengan bikin laporan bisa ditindaklanjuti biar tidak berkelanjutan kejadian seperti ini," ucapnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Kapolres Klaten juga memberikan sejumlah uang bantuan pada pedagang angkringan tersebut untuk mengganti kerugian akibat aksi pencurian.
Ia mengatakan bakal meminta jajarannya untuk semakin menggiatkan patroli di wilayah Klaten, termasuk Gayamprit dan sekitarnya agar tidak terjadi lagi pencurian.
"Ads potensi kerawanan nanti saya perintahkan Polsek atau Sabhara untuk giatkan patroli disekitar sini juga," tukasnya.
Sumber : jogja.tribunnews.com
0 Komentar